Inkontinensia urine adalah sebuah kondisi di mana, sulit mengontrol buang air kecil karena otot kandung kemih lemah. Fungsi dari otot kandung kemih yaitu mencegah kebocoran urine. Lalu jika otot ini mengalami kerusakan, tentu saja membuat Anda memiliki keinginan buang air kecil yang sulit dikontrol.
Gejala Inkontinensia Urine
Gejala inkontinensia urine didasarkan pada jenisnya, seperti berikut ini.
- Inkontinensia stres, di mana urine bocor keluar di saat terjadi tekanan dikandung kemih ketika batuk, bersin ataupun tertawa.
- Inkontinensia urge, penderita memiliki keinginan kuat untuk buang air kecil diikuti dengan keluarnya urine yang tidak disengaja. Pengidap penyakit ini bahkan bisa hingga 8 kali buang air kecil dalam sehari termasuk pada malam hari.
- Inkontinensia overflow, di mana penderita akan mengompol dalam jumlah urine yang sedikit karena kandung kemih tidak benar-benar kosong.
Penyebab Inkontinensia Urine
Penyebab kondisi inkontinensia urine terjadi karena beberapa hal. Bisa karena perubahan atau masalah fisik yang mendasarinya.
Kehamilan dan Persalinan
Penyebab pertama bisa karena kesulitan menahan buang air kecil saat hamil akibat perubahan hormon selama kehamilan dan berat janin bertambah. Proses persalinan normal lewat vagina juga bisa memicu inkontinensia urine. Alasannya karena proses persalinan normal bisa membuat organ dasar panggul turun karena rusaknya saraf di sekitar kandung kemih dan sfingter kemih melemah.
Infeksi dan Tumor di Saluran Kemih
Inkontinensia urine juga bisa disebabkan karena infeksi pada organ sistem kemih mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih hingga uretra. Jika kandung kemih mengalami infeksi, maka penderita akan lebih sering buang air kecil bahkan tanpa sadar.
Gangguan Prostat
Mengalami gangguan fungsi prostat juga bisa menyebabkan inkontinensia urine. Prostat sendiri adalah kelenjar yang membungkus saluran kemih dan fungsinya untuk mengeluarkan cairan yang melindungi dan menyuburkan sperma.
Sembelit
Anda yang mengalami sembelit juga harus waspada terhadap inkontinensia urine. Rektum letaknya dekat dengan kandung kemih dimana rektum dan kandung kemih berbagi banyak saraf yang sama. Jadi ketika Anda mengalami sembelit di saat yang sama Anda juga cenderung ingin buang air kecil.
Diabetes
Diabetes merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kadar gula darah yang terlalu tinggi. Diabetes juga bisa memicu inkontinensia urine, karena rusaknya saraf saluran kemih.
Itu tadi beberapa gejala inkontinensia urine dan juga penyebabnya yang wajib Anda ketahui dan mewaspadai. Untuk orang dewasa atau lansia yang mengalami inkontinensia urine, cukup parah dan butuh produk popok yang tepat maka bisa pilih popok berkualitas dari Confidence. Confidence menghadirkan produk popok perekat dan juga popok celana dengan ukuran beragam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Produk Confidence juga fleksibel karena terdiri dari produk popok siang dan malam.