Inilah Cara Mengatasi Alergi Detergen

Alergi Detergen

Alergi detergen adalah reaksi kulit yang disebabkan oleh bahan kimia dalam produk pembersih seperti sabun cuci, deterjen, dan pelembut pakaian. Gejala alergi detergen bisa berupa gatal, kemerahan, bengkak, dan ruam pada kulit.

Guna mengatasi masalah ini, sobat perlu melakukan beberapa langkah penting. Berikut adalah cara mengatasi alergi detergen yang efektif.

Ganti dengan Detergen Hipoalergenik

Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi alergi detergen adalah dengan mengganti detergen yang biasa sobat gunakan dengan detergen hipoalergenik.

Detergen hipoalergenik biasanya tidak mengandung pewarna, pewangi, dan bahan kimia keras yang dapat memicu reaksi alergi. Banyak merek detergen yang menawarkan varian hipoalergenik yang lebih ramah bagi kulit sensitif.

Gunakan Sarung Tangan

Saat mencuci pakaian atau membersihkan rumah, gunakan sarung tangan untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan detergen. Sarung tangan berbahan karet atau lateks dapat membantu mencegah terjadinya iritasi dan alergi pada kulit.

Bilas Pakaian dengan Baik

Pastikan sobat membilas pakaian dengan baik setelah mencucinya. Sisa detergen yang tertinggal pada pakaian dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Sobat dapat menambahkan siklus bilas tambahan pada mesin cuci atau menggunakan air bersih untuk membilas pakaian secara manual.

Gunakan Pelembap

Setelah mencuci pakaian atau terpapar detergen, aplikasikan pelembap pada kulit yang terpapar. Pelembap akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan serta iritasi. Pilih pelembap yang bebas pewangi dan bahan kimia keras.

Konsultasi dengan Dokter

Jika alergi detergen sobat tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin untuk mengurangi gejala alergi atau krim kortikosteroid untuk mengurangi peradangan pada kulit.

Gunakan Bahan Alami

Selain detergen hipoalergenik, sobat juga dapat mencoba menggunakan bahan alami sebagai pengganti detergen.

Contohnya, sobat bisa menggunakan baking soda atau cuka putih untuk mencuci pakaian. Kedua bahan ini dikenal aman untuk kulit sensitif dan tidak mengandung bahan kimia keras.

Hindari Pewangi dan Pelembut Pakaian

Pewangi dan pelembut pakaian sering mengandung bahan kimia yang dapat memicu alergi. Hindari penggunaan produk ini atau pilih varian yang hipoalergenik dan bebas pewangi.

Mengatasi alergi detergen memerlukan perhatian dan perubahan kebiasaan dalam penggunaan produk pembersih.

Dengan langkah-langkah di atas, sobat dapat mengurangi risiko iritasi dan menjaga kesehatan kulit. Jika gejala alergi masih berlanjut, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman pafikabpulangpisau.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *