Terbinafine adalah obat antijamur yang efektif digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur pada kulit, rambut, dan kuku.
Sobat mungkin pernah mendengar obat ini digunakan untuk mengatasi masalah seperti kurap, athlete’s foot, dan infeksi jamur pada kuku. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai indikasi dan dosis Terbinafine.
Indikasi Terbinafine
Infeksi Jamur pada Kuku (Onikomikosis)
Terbinafine sering diresepkan untuk mengatasi infeksi jamur pada kuku tangan dan kaki. Infeksi ini bisa menyebabkan kuku menjadi tebal, rapuh, dan berubah warna. Pengobatan yang tepat dapat membantu mengembalikan kesehatan dan penampilan kuku sobat.
Infeksi Jamur pada Kulit (Tinea Corporis)
Kurap atau tinea corporis adalah infeksi jamur yang muncul di kulit. Terbinafine dapat membantu menghilangkan gatal, kemerahan, dan ruam yang disebabkan oleh infeksi ini.
Athlete’s Foot (Tinea Pedis)
Tinea pedis adalah infeksi jamur yang biasanya terjadi di antara jari-jari kaki. Gejala termasuk kulit bersisik, gatal, dan sensasi terbakar. Terbinafine dapat membantu mengatasi infeksi ini dengan cepat dan efektif.
Tinea Cruris (Jock Itch)
Infeksi jamur di area selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Terbinafine membantu mengatasi gejala seperti gatal dan kemerahan pada area yang terinfeksi.
Dosis Terbinafine
Dosis untuk Infeksi Jamur pada Kuku
- Dewasa: 250 mg sehari sekali selama 6 minggu (untuk kuku tangan) atau selama 12 minggu (untuk kuku kaki).
- Anak-anak: Dosis akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan berat badan dan kondisi medis anak.
Dosis untuk Infeksi Jamur pada Kulit
- Dewasa: Terbinafine topikal (krim atau gel) biasanya dioleskan satu kali sehari selama 1-2 minggu, tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan infeksi.
- Anak-anak: Dosis dan durasi pengobatan akan disesuaikan oleh dokter.
Dosis untuk Athlete’s Foot
- Dewasa: Krim atau gel Terbinafine dioleskan pada area yang terinfeksi satu kali sehari selama 1 minggu. Penggunaan dapat diperpanjang jika diperlukan.
- Anak-anak: Penggunaan topikal disesuaikan dengan usia dan kondisi anak.
Dosis untuk Tinea Cruris
- Dewasa: Krim atau gel Terbinafine dioleskan pada area yang terinfeksi satu kali sehari selama 1-2 minggu.
- Anak-anak: Dosis akan disesuaikan oleh dokter.
Perhatian dan Efek Samping
Perhatian:
- Pastikan sobat mengikuti petunjuk dokter atau apoteker dalam menggunakan Terbinafine.
- Jangan hentikan penggunaan obat sebelum waktu yang ditentukan meskipun gejala sudah membaik.
- Terbinafine topikal hanya untuk penggunaan luar. Hindari kontak dengan mata, hidung, atau mulut.
Efek Samping:
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk ruam, gatal, atau sensasi terbakar pada area yang diolesi krim. Jika sobat mengalami reaksi alergi seperti pembengkakan wajah, bibir, atau lidah, segera hubungi dokter.
Dengan memahami indikasi dan dosis Terbinafine, sobat dapat mengatasi infeksi jamur dengan lebih efektif. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Yuk kunjungi laman resmi PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) di pafikotatondano.org. Banyak sekali informasi seputar obat-obatan, suplemen dan kefarmasian yang lengkap dan akurat. Semoga bermanfaat!